“Miracle Paint”
Author : Rhea Mizuki
Genre : Romance, Abnormal, Oneshoot.
Cast :
Cho Kyuhyun
Shin MinMi
Sub Cast : *Find By Yourself*
DON’T COPAST!!! Ini karya sendiri!! Ide sendiri!!! Imajinasi sensdiri!!
Jika kalian suka, khayalkan tokoh wanita utama sebagai diri kalian
sendiri
-oOo-
Bahkan antara kita tak ada batasan, ini
terlalu mudah dilakukan, semua itu direncanakan dengan matang. Kita hanya harus
melewatinya bukan?? Hitunglah dua minggu dari sekarang, kita akan menuju altar
dengan cepat.
-oOo-
MinMi’s PoV
Namja?? Makhluk macam apa mereka?? Mereka
itu hanya makhluk jelek tanpa perasaan, mereka pastilah pendek, berhidung pesek,
gemuk, berbulu, dan menakutkan. Itulah namja bagiku. Aku ini yeoja berumur 21
tahun yang bahkan tak pernah bertemu dengan seoarang namja, bahkan appa-ku.
Kata eomma, appa itu orang jahat, sehingga eomma meninggalkan pria itu.
Namun, hari ini, 11 januari, aku akan
bertemu dengan seorang namja untuk pertama kalinya dalam hidupku, jelasnya aku
dijodohkan, Sungguh menyebalkan!! Aku dijodohkan dengan anak dari pemilik
perusahaan kenalan suami ke-4 eommaku. Jika kalian tahu, eommaku punya 9 anak,
1 dari suami pertamanya yaitu aku, 2 dari suami keduanya, 1 dari suami
ketiganya, dan 5 dari suami keempatnya, dan sekarang dia menjanda. Aku bahkan
tak pernah bertemu saudara-saudara tiriku itu. Bagaimana tidak?? Aku bahkan
belum pernah keluar dari kamarku, aku hanya kenal 2 orang dimuka bumi ini,
yaitu eomma dan ahjumma. Hanya itu.
-oOo-
“Ayolah nona,, segeralah bersiap” rayu wanita paruh baya itu
“Sudahlah,, aku tak mau bertemu makhluk jelek yang disebut namja itu”
lawanku
“Pria dalam pikiranmu itu berbeda dari kenyataannya nona”
“Aku tak mau!!”
“Nona,, pertemunnya 7 menit lagi, dan kau harus siap sekarang”
“Tidak!!”
“Ayolah nona,, bantulah eomma mu”
“Kalau pria itu sedikit lebih baik dari bayanganku, mungkin aku akan
memikirkannya”
Ahjumma hanya tersenyum padaku
“Ne!!” ku berteriak
-OoO-
Aku masuk keruangan itu dengan gaun biru
tua,, aku melihat jauh kedalam, itu ruangan yang cukup besar dan hanya ada meja
makan serta dua kursi didalamnya. Ini pasti direncanakan, mereka pasti ingin
aku jatuh cinta pada namja itu dengan cepat.
Aku langsung duduk, menunggu kehadiran
namja itu. Kenapa selalu wanita yang menunggu?? Aku sudah duduk 2 menit dan aku
tak ingin terkena ambeien karena ini. Aku terus menunggu, lalu ku dengar suara
gesekan pintu, sepertinya akan ada yang masuk kedalam, aku takut namja itu yang
masuk. Aku menutup mataku erat-erat, aku tak ingin melihatnya.
“Kenapa kau menutup matamu??” Tanya namja itu
“Aku tak ingin melihat wajahmu” Jawabku dan tetap menutup mata
“Apa kau takut terpesona dengan wajahku??”
“Ania!! Aku hanya tak ingin mengotori mataku”
“Wae??”
“Karena namja adalah makhluk jelek, bertubuh pendek, berhidung pesek,
gemuk, berbulu, dan menakutkan”
“Hahaha” Namja itu tertawa, sedikit jahat kedengarannya
“Kenapa kau tertawa??”
Sekilas terlintas sebuah kehangatan di
bibirku, sebuah kecupan ringan. Aku membuka mataku, aku benar-benar terkejut,
pipiku memerah, aku tak dapat menutup mataku dan terus menerus menatap namja
itu.
“Hi!! Cho Kyuhyun imnida!!” dia menyapaku
“YAK!! Apa semua pria itu agresif??”
“Tidak”
“Jadi kau?? ”
“Aku hanya sedikit berbeda”
“YAK!! Namja gila!!”
“Apa itu pertama kalinya??”
“Hah??” Aku tersipu
“Sudahlah,, ayo makan!!”
-oOo-
Sekarang aku sudah di Paris, Perancis. Aku
disini bersama namja setan itu. Seingatku namanya, Kyuhyun, Cho Kyuhyun. Biar
kuceritakan, 2 minggu lagi, tepatnya 27 januari aku akan menikah dengan namja
gila ini, begitulah kata eomma dan anggota keluarga lainnya. Ini semua
benar-benar direncanakan, anggap saja aku akan kencan bersamanya selama 2
minggu disini. Benar-benar menyebalkan!!
“Yak!! Apa yang kau lakukan dikamarku??” bentakku
“Ini kamarku” jawabnya enteng
“Jadi,, kita satu kamar??”
“Mungkin”
“Tidak!! Carilah kamar lain!!”
“Tidak! Ini kamar yang biasa kutempati, kamar nomor 328.. kau saja yang
pindah”
“Aku tak bawa uang,, bukankah pria yang harus mengalah??”
“Aku bukanlah pria yang akan mengalah begitu saja”
“Kalau begitu kau tidur di sofa!!”
“Tidak”
“Apa kau membiarkan seoarang yeoja untuk tidur di sofa??”
“Tidak”
“Jadi??”
“Tidur bersama saja”
“YAK!! Mesum!!” aku melempari bantal sofa padanya
“Kita belah saja tempat tidurnya”
“Hah??”
“Ya sudah,, buat saja perbatasan”
“Hmmm” pikirku
-oOo-
Kyuhyun’s PoV
Dasar gadis manja!!! Dasar gadis aneh!!
Gadis macam apa ini?? Dia selalu memarahiku, membentakku, dan lainnya. Tapi
entah kenapa, aku menyukainya, mungkin aku jatuh cinta padanya. Aku jatuh cinta
pada gadis kekanak-kanakan?? Oh,, itu bukan type ku. Aku menyukai wanita
berkepribadian dewasa dan menyenangkan, tapi dia, dia itu kekanak-kanakan dan
menyebalkan. Terkadang aku heran, aku sangat menyukai mata gadis itu, matanya
yang selalu menatap kosong. Bahkan, saat pertama kali bertemunya, aku mencium
bibirnya, aku tak mengerti alasannya??
Aku keluar dari kamar mandi dengan
menggunakan piama dan mengusap-usap kepalaku dengan handuk, aku menatap ke arah
tempat tidur, aku melihat bingung, lalu menuju kesana.
“Apa kau butuh semen??” Tanyaku
“Diamlah!! Aku sedang membuat perbatasan”
“Kau akan membuat yang setinggi ini??”
“Ini masih kurang”
“Astaga,, kau hanya perlu membatasinya dengan sebuah guling”
“Apakah itu bisa??” Tatapnya sinis
“Tentu saja,, aku takkan melakukan apapun padamu. Tidurlah!!”
“Ya sudah!!” Lihatnya sambil menjulurkan lidah lalu langsung tidur
-oOo-
Pagi ini, udaranya begitu dingin, di Paris
masih musim dingin, ku melihat dari kaca jendela yang mulai buram, tak ada
salju yang turun pagi ini, aku terus memandang keluar sambil menikmati kopi
hangat.
“Kyu!! Aku lapar” rengeknya dengan polos
“Sekarang masih jam 8, mereka akan membawakannya jam 9”
“Hah?? Aku tak tahan lagi,, ayo kita makan!!”
“Buatlah susu dulu untuk mengganjal perut”
“Aku tak bisa membuatnya”
“Hah?? Bersiaplah!! Pagi ini ikutlah denganku!!”
“Mau kemana??”
“Bersiaplah!!”
“Pergi makan??”
“Ikut saja”
-oOo-
Author’s PoV
MinMi hanya melihat rumah itu,
pandangannya terarah pada taman bunga itu. Ia terus melihat taman itu.’
“Apa itu??” Tunjuk MinMi ke kebun itu
“Itu taman bunga, bunga mawar”
“Ayo kita kesana” ajak MinMi semangat
“Kau bilang ingin makan”
“Kalau begitu setelah makan yah”
“Hmm”
-oOo-
Kyuhyun membuka pintu, melihat kedalam,
tak ada satupun orang yang dilihatnya, tak ada satupun orang didalam rumah itu.
“Ahjumma!! Ahjumma!!” teriak Kyuhyun
“Apa ada orang??” Tanya MinMi
“Tidak!!”
“Jadi??”
“Silahkan masak!!”
“Sudah kubilangkan, aku tak bisa masak”
“Jadi, aku harus membuatkanmu makanan??”
“Tentu saja”
“Yah sudah”
“Oh ya,, mana orang-orang dirumah??”
“Entahlah, harusnya mereka semua ada disini. Saat kecil aku sering
bermain disini”
“Ini rumahmu??”
“Rumah orang tuaku”
“Hmm” gumamnya
“Kau ingin membantuku masak tidak??”
“Tidak”
“Sudahlah”
-oOo-
Kyuhyun PoV
Aku sedang sibuk di dapur dan wanita itu
hanya jalan-jalan saja,, entah kenapa aku rela menjadi pembantunya,, wanita
manja itu benar-benar. Dia memiliki wajah imut nan menggemaskan. Aku bukanlah
orang yang ahli memasak, aku hanya menggoreng telur lalu memberi saus
diatasnya. Aku membawanya ke meja makan, tapi aku tak melihat gadis itu, aku
mulai mencarinya.
Aku berjalan di sekitar rumah, aku
mencarinya, lalu aku berhenti sejenak didepan taman, aku melihatnya, hanya
memandanginya. Aku melihatnya yang begitu akrab dengan mawar-mawar itu. Aku
terus berdiri hingga 13 menit terlewat.
“Hey,, ayo makan!!” aku datang menghampirinya
“Hah?? Baiklah” jawabnya
-oOo-
Kami berdua makan pagi disini, kamu bahkan
tak berbicara satu sama lain, hingga aku memulainya.
“Apa kau besok tidak mau sky??” Tanyaku
“Apa itu??” Tanyanya balik
“Sejenis olahraga”
“Aku yakin aku tak dapat melakukannya”
“Kau mau atau tidak??”
Dia hanya mengangguk padaku..
“Baiklah, kita pergi besok”
-oOo-
MinMi’s PoV
Hari ini kami akan pergi bermain sky,
tempatnya tepat dibelakang rumah orang tua Kyu. Aku mulai memanggilnya Kyu
sekarang, mungkin kami mulai akrab. Entah kenapa kami tak pulang ke hotel.
Terlebih aku suka rumah ini.
Sekarang aku sedikit mulai berubah pikiran,
aku mulai menyadari kesalahanku, menyadari kesalahan imajinasiku yang
tidak-tidak. Yah, jelas, bahwa pria itu bukanlah makhluk jelek, pendek, gemuk,
pesek, dan berbulu. Pria yang kulihat sekarang itu, tinggi, tampan, tidak
terlalu kurs ataupun gemuk, idela saja, mancung, dan aku tak melihat bulu di
kulit putihnya. Yah, aku benar-benar salah. Entah buku apa yang kubaca waktu
itu, mungkin buku itu salah menjelaskan tentang pria.
“Apa kita jadi melakukannya??” Tanyaku
“Aku tak bisa bermain sky” jawabnya polos
“Jadi, untuk apa kau mengajakku ke sini?”
“Aku hanya ingin melihat pemandangan dan dirimu yang bermain salju”
“Hah?? Jadi apa yang harus kulakukan sekarang??”
“Duduk saja disini” Ajaknya
Aku pun duduk dan hanya terdiam
“Apa kau sudah siap??” Tanyanya
“Siapa untuk??” Tanyaku balik
“Menikah, bukankah kita akan menikah sebentar lagi?”
“Entahlah, mungkin aku akan menerimanya”
“Sebenarnya aku benci penolakan, mungkin aku menyukaimu, atau
mencintaimu. Tapi untukmu, aku membiarkanmu untuk memilih”
“Hmm” Gumamku sambil berpikir
“Oh yaa,, kenapa kau berpendapat kalau namja itu berbulu dan sejenisnya”
“Ohh itu,, saat usia 2 tahun, aku pernah membaca buku tebal, aku melihat
gambar makhluk berbulu, jelek, pesek, dan lainnya. Aku melihat tulisan manusia
disitu, lalu aku berpikir kalau pria pasti seperti itu, karena aku sebagai
perempuan tak seperti itu” jawabku polos
“Hahahaha” Tertawanya, tertawa hinaan di telingaku
“Wae??”
“Kau membaca buku sejarah ya??”
“Entahlah”
“Kau pasti membaca buku sejarah tentang manusia purba. Itu pendapat
Drawin, bahwa manusia itu dulunya monyet” Jelasnya
“Oh yaa??”
“Tentu,,..” Dia mulai bercerita tentang banyak hal
Kami terus bercerita, dan bermain bersama
hingga sore. Udaranya terasa begitu dingin. Awalnya kami sedang bermain bola
salju, namun tiba-tiba tubuhku terulai bagitu saja, entah kenapa, aku terjatuh
dari keseimbanganku sekarang.
-oOo-
Kyuhyun’s PoV
Minmi, kau kenapa?? Kenapa kau tiba-tiba
terjatuh seperti ini?? Apa kau ingin menyelasaikan senyum ceria kita yang baru
saja terbentuk? Apa kau tak dapat menahan suhunya?? Ayolah MinMi, bertahanlah
sedikit saja, bernafaslah hingga kita sampai rumah.
Aku hanya melihat MinMi yang lemah, dia
benar-benar anak manja, suhu seperti ini saja tak mampu ditahannya. Aku
benar-benar marah padanya, dia benar-benar membuatku khawatir. Aku mulai menggendong MinMi
hingga sampi di rumah.
“MinMi,, apa kau masih bernafas??” Tanyaku
“Hmm” Terdengar hendusan nafas darinya
“Bisakah kau bertahan sedikit lagi??”
“Ne…” Suara nafasnya terengah-engah
-oOo-
Sudah dua jam dan MinMi bahkan belum juga
sadar, aku benar-benar khawatir sekarang, aku hanya menelfon sejak tadi. Aku
bahkan tak dapat merasakan nafas MinMi, aku terus melihat wajah pucat itu. Aku
terus mengkompresnya dengan air panas, aku meyelimutinya dengan 4 lapis selimut
tebal.
“Kibum, bisakah kau datang ke rumahku di Paris??” Kuhubungi Kibum
“Maaf Kyuhyun, aku di Korea sekarang”
“Aku tak peduli!! Cepat datanglah”
“Tapi, di korea sedang salju lebat, tak mungkin ada pesawat yang terbang
disaat seperti ini!”
“Aku tak peduli!! Kau harus datang sekarang!!”
“Kyuhyun! Tenanglah!! Apa yang terjadi??”
“MinMi kena hipotermia”
“Hah?? Apakah parah??”
“Entahlah, Apa yang harus kulakukan sekarang??!!” Jawabku panik, aku tak
tahan sekarang
“Tenaglah!! Ambillah, madu dilemari ruang tamu. Lalu ambil obat di kotak
dibawah tempat tidur kamar eomma mu” Jelasnya
“Baiklah, akan kuberitahu perkembangannya nanti”
-oOo-
Sudah lebih dari sejam aku merawatnya,
tetap saja tak ada sesuatu yang berubah. Tak ada perkembangan apapun. Wajahnya
tetap pucat, bahkan sekarang matanya agak membiru. Aku ini tak pernah belajar
medis, aku tak tahu apapun tentang ini. Aku melakukan apapun yang dapat
kulakukan.
Aku benar-benar merawatnya hingga aku
tertidur, aku harap dia segera bangun esok pagi. Aku berharap dapat melihat
senyum cerianya saat aku membuka mata.
-oOo-
Malam berlalu begitu menyulitkan, aku
tidur jam 3 semalam. Aku tak dapat membiarkan mataku ini terlepas darinya.
Kekhawatiranku penuh padanya. Pagi ini, pagi yang cukup cerah, berbanding
terbalik dengan semalam. Matahari bahkan mulai mengenai tubuhku yang tertidur
begitu saja.
“Kyu! Apa kau baik-baik saja? Kenapa kau tidur disini??”
“MinMi,, jadi kau baik-baik saja?”
“Tak ada sesuatu yang buruk dalam hidupku kecuali dirimu”
“Jadi, aku ini pembawa masalah?”
“Tentu saja! Kyu! Aku lapar!”
“Baiklah, ayo makan. Bukankah 2 hari lagi kita akan pulang?? Jadi,
marilah kita kencan”
MinMi mengangguk
-oOo-
MinMi’s PoV
Aku terbangun pagi ini, aku langsung saja
melihat seseorang tertidur disampingku, dia benar-benar menjagaku. Bahkan di
belum mengganti pakaiannya. Ini pertama kalinya ada seseoarang yang khawatir
padaku. Aku bahagia.
Aku hanya duduk di kursi meja makan, melihatnya
memasak. Pagi ini, dia membuatkan pasta untukku. Aku tahu, dia bukanlah
seseorang yang panda memasak, tapi, setidaknya aku harus makan pagi bukan??
“Makanlah!” Dia menyodorkan makanan padaku
“Gomawo”
“Apa kau tak ingin ikut denganku?”
“Kemana?”
“Membeli cincin”
“Untuk?”
“Anggap saja kita akan tunangan hari ini”
“Apa kau harus mengungkapkannya sebelum melamar?”
“Aku sudah pernah melamarmu saat pertemuan pertama kita”
“Apa??” Aku kaget
“Hahaha,, kau lucu sekali. Wajahmu langsung memerah. Dasar otak negatif!”
“YAK!! Kau yang mengawalinya”
“Sudahlah,, aku ingin kau menjelajahi seluruh kota Paris”
“Baiklah, bahkan aku belum pernah menjelajahi korea”
-oOo-
Author’s PoV
Hari ini tetap dingin seperti biasanya di
kota Paris. Namun, hari ini lebih hangat dari kemarin. Ini kencan pertama
mereka berdua. Awalnya mereka ingin pergi membeli cincin, namun pada akhirnya
mereka pergi makan di 6 restorant, hanya untuk memenuhi hasrat MinMi. Apapun
yang terjadi, Kyuhyun tetap bahagia menemani gadis serakah itu.
Setelah makan, Kyuhyun memaksa untuk pergi
ke pinggir sungai, disana mereka bermain dengan bebek. Lalu, mereka pergi ke
tengah kota dan bermian dengan burung-burung yang banyak itu. Mereka juga
menyaksikan konser jalanan di jalanan kota Paris. Ini pemandangan yang sempurna.
Mereka lupa segalanya, ini benar-benar
berkesan bagi MinMi. Tak ada rona kesalpun diwajahnya. Dia tampak sangat
bahagia. Lalu, Kyuhyun mengajaknya untuk pergi membeli cincin itu. MinMi tak
mau meninggalkan sejuta pengalamannya disini.
Akhirnya, mereka sampai ke tujuan
sebenarnya, mereka pergi membeli cincin itu. Mereka hanya membeli cincin
bermodel sederhana. MinMi benar-benar tak tahan di toko itu. Dia bahkan benci
pada pelayan toko itu.
Mereka pulang dan bersantai di taman mawar
samping rumah Kyuhyun.
-oOo-
Mereka duduk berdua diantara ribuan bunga
mawar merah itu. MinMi hanya menggunakan dress putih polosnya dan Kyuhyun
menggunakan kaos dengan warna senada.
“Bukankah kita akan pulang besok??” Tanya MinMi
“Yah” Jawab Kyuhyun singkat
“Sebentar lagi kita menikah yah?”
“Mungkin”
“Kira-kira apa yang mereka lakukan di korea yah??”
“Mereka merencanakan semuanya”
“Ahhh,, aku ingin tidur. Sampai bertemu di bandara besok yah. Semoga
kita selamat” Senyum MinMi pada Kyuhyun
-oOo-
Udara
malam ini begitu dingin. Salju bahkan lebih deras dari kemarin. Tak ada satupun
pesawat yang boleh terbang. Entah keberuntungan macam apa, Kyuhyun dan Minmi
tetap pulang malam ini. Hal itu mungkin jadi keiirian bagi penumpang lain.
Namun, tak ada yang tak dapat dilakukan pangeran Cho itu.
Mereka tetap pulang malam ini, hanya berdua dalam satu pesawat bersama pilot
dan beberapa pramugari didalamnya.
-oOo-
Kyuhyun’s PoV
Kami
baru saja sampai rumah dan disambut oleh banyak orang. Kami hanya pergi kencan
bukan bulan madu. Mereka bhkan menyerang MinMi dengan pertanyaan yang tak
jelas. Sontak, aku membawanya ke kamar.
“Apa kau baik-baik saja?”
“Yah”
“Tidurlah, besok kita akan
menikah. Bolehkah aku memelukmu??”
“Wae?”
“Aku hanya menginginkannya”
“Baiklah”
Aku
memeluk tubuh lemah itu, aku benar-benar merasakan kehangatannya. Aku
memeluknya sekitar 2 menit, aku harap dia masih bernafas.
-oOo-
MinMi’s PoV
Entah
ini pagi yang dinantikan atau tidak. Pagi ini, 27 Januari. Aku akan menikah,
melepaskan sebuah ikatan ini. Aku akan menikahi makhluk yang paling kubenci
dimuka bumi ini, yaitu pria. Entah apa isi pikiranku samapi mau menerimanya.
Aku tak tahu pernikahan itu seperti apa. Jelasnya, aku yakin aku akan bahagia.
Aku tak ingin menggunakan gaun putih, sku lebih memilih warna gaun merah muda
dan aku menyuruh kyuhyun menggunakan warna jas senada. Aneh rasanya, tapi aku
ingin menuangkan sedikit warna kuasku pada hari ini. Hari spesial bagi setiap
wanita, tapi begitu kosong bagiku. Aku tak mengerti perasaanku.
Sekarang
aku bergerak menuju altar, aku berjalan bersama suami ke-3 ibuku, orang yang
bahkan tak kukenal. Aku melihat seorang pria yang berdiri di depan sana, aku
terus berjalan, hanya berjalan hingga aku samapi tepat didepannya.
Kami
mulai meniru ucapan tak jelas dari pendeta. Kami hanya saling menatap sejak
tadi. Aku mulai membaca gerakan mulut itu. Dia bilang “Aku mencintaimu”,, lalu
aku ikut untuk meniru ucapannya “Aku mencintaimu”. Lalu dia tersenyum padaku.
END
Inilah cerita singkat yang
sulit dijelaskan, hanya sepenggalkeindahan kota Paris.
Tinggalkan Komentar!
abnormal overdose!
BalasHapussuami ke4 :v astaga :v
iya,, dia nikah sama kenalan suami ke-4 ibunya..
BalasHapuswaks :v
BalasHapussequelnya dong :v
sequel-nya?? pas mereka nikah?? mungkin dibuat lebih abnormal dan sedikirt comedy??
BalasHapusUna kamu.....
BalasHapusLanjutin yang hello planet tuuu....
BalasHapusCeritanya sangat.......
BalasHapusYang bikin cerita ini sangat abnormal......
BalasHapusUna : lucu ceritanya???
BalasHapusIrin : biasa aj.
Una: saya mau bikin ceritanya lucu.
Irin: tapi enggak lucu.
padahal niatnya comedy,, tapi akhirnya tetap Abnormal ^_^
Hapuskenapa sama ceritanya?? maklumi yah,, masih harus banyak belajar