Derita fangirl
Bagi kalian semua fangirl, pasti pernah ngerasain patah hati karena idola (idolanya berjenis kelamin laki-laki). Nah, hal itu udah ribuan kali gue alami. Memang bagi setiap orang, mereka memiliki cara masing-masing untuk membenci wanita yang telah membuat mereka patah hati. Tapi, gue disini sebagai salah satu orang yang gak bisa benci sama istrinya idola gue, lo tahu kenapa? Gua bakal cerita.
Bagi kalian semua fangirl, pasti pernah ngerasain patah hati karena idola (idolanya berjenis kelamin laki-laki). Nah, hal itu udah ribuan kali gue alami. Memang bagi setiap orang, mereka memiliki cara masing-masing untuk membenci wanita yang telah membuat mereka patah hati. Tapi, gue disini sebagai salah satu orang yang gak bisa benci sama istrinya idola gue, lo tahu kenapa? Gua bakal cerita.
Jadi gini, gue udah 2 tahun ini suka
anime “Naruto” yang mulai gue suka dari kelas 6 SD, di anime itu, gue suka sama
toko utamanya yaitu Naruto. Kalian pasti sudah pada tahu kan siapa istrinya? Yah
istrinya itu Hinata (bagi yang belum tahu, baca komik Naruto chapter 700 atau
baca kata sebelum tanda kurung ini). Bagi teman-teman yang udah nonton The Last
Naruto The Movie, pasti udah lihat betapa banyak dan romantisnya adegan
NaruHina (Naruto Hinata), hal itu lah yang buat gue patah hati.
Sejak dulu, gue selalu setuju kalau
Hinata buat Naruto, tapi baru sekarang gue ngerasain sakit kalau kenyataan
mengatakan Hinata dan Naruto itu udah nikah dan punya dua anak. Mungkin bagi lo
semua, gue ini aneh, tapi emang gue aneh, mungkin makhluk palung aneh di muka
bumi. Bayangin aja, gue jatuh cinta sama tokoh anime, atau tepatnya sebuah
gambar. Lo tahu kenapa? Gue juga gak tahu, gua jatuh cinta tanpa alasan dan hal
itu mengalir begitu saja, terlebih gue nyaman sama hal itu.
Kalian tahu apa yang kurasakan saat
melihat adegan romantis NaruHina? Gue sakit hati, perasaan gue hancur
berkeping-keping, gue patah hati, tapi gue juga bahagia. Lo tahu kenapa gue
bahagia? Karena Naruto tersenyum bahagia saat bersama Hinata, itu senyum cinta,
Naruto tak pernah tersenyum lebih bahagia selain tersenyum saat bersama hinata.
Hal itu yang membuatku sangatbahagia hingga ingin menangis. Sekarang, idolaku
sudah mendapat orang yang tepat, orang yang akan membahagiakannya, wanita
sempurna dalam hidupnya. Jika kalian pikirkan, Hinata itu amat beruntung, Ia
mendapatkan pria yang begitu Ia cintai sejak lama, begitupun Naruto, Ia
mendapatkan wanita yang begitu tulus mencintainya.
Ini memang cinta tak berbalas, tak
pernah mungkin terbalas. Tapi, semua yang menjadi keputusan idola itu hal
terbaik yang terjadi dalam hidupnya, memang menjadi fangirl itu amat menyiksa. Tapi,
itulah kita, para fangirl yang begitu tulus mencintai idolanya, tak peduli
dengan siapapun dia, kita akn berusaha bahagia, berusaha menganggap bahwa idola
kita punya cinta untuk kita, bukan hanya untuk wanita yang akan menemani
hidupnya. Karena, enath itu istri, pacar, atau siapapun itu yang menjadi milik
idola kita, dia hanya mendampingihidupnya, menemaninya hingga hari tua, tapi
kita, kita para fangirl memberikan cinta kita pada mereka, seluruh cinta kita
hingga kita tak mampu mencintai pria lain, kita yang menemani dia sejak awal,
mengikuti perkembangannya, berusaha untuknya, dan rela patah hati untuknya.
Kita tak peduli apa pengorbana idola untuk kita, tapi pengorbanan kita untuk
idola. (gue mulai sok pahlawan)
Sekian artike dan curahan hati saya,
mohon dimaklumi segala kesalahannya. Jika ingin bartanya banyak soal saya,
silahkan di komentar. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar