Pages

Rabu, 07 Januari 2015

Liburan Musim Panas 4 [FF Naruto-dkk NaruHina]

Liburan Musim Panas 4 [FF Naruto-dkk NaruHina]

CHAPTER 4



Aku melaju di jalan raya dekat pantai, jendela terlihat begitu menyilaukan.  Aku semakin ketinggalan, sedikit putus asa aku mengayuh sepeda. Aku menunggu di stasiun hingga pintu kedua dari gerbong ketiga terbuka. Aku melihat sesuatu, sesuatu yang harusnya tak pernah kulihat, sesuatu yang membuatku tahu, bagaikan sandi morse, hal yang tak mungkin itu sungguh terjadi, itu bukti, tak mungkin mata berbohong. Kepanikan ini tak dapatku sembunyikan, aku harus memberitahu seseorang atau harus memastikan kebenarannya. Sekarang, aku hanya berusaha untuk tetap seperti air.

“Hinata-chan, apa kau sudah selesai mandi?”
“Iya, Ten-Ten. Memangnya kenapa?”
“Suruh mereka berkumpul di ruang tamu, Ino ingin menyampaikan sesuatu”
“Kenapa Ino tidak melakukannya sendiri?”
“Sudahlah, lakukan saja perintahnya”
“Haikh”

SKG room

Hinata mengetuk pintu, tampaknya responnya begitu cepat, Shino mebukakan pintu dan seketika yang Hinata lihat adalah Kiba.

“Hinata-chan, kenapa kau mengetuk pintu? Apa terjadi sesuatu?”
“Tidak terjadi apa-apa, hanya saja Ino menyuruh semuanya untuk berkumpul di ruang tamu”
“Wanita itu memang hoby-nya menyuruh-nyuruh, apa kau tak apa jika haru memanggil kami semua?”
“Tak apa-apa, itu bukanlah hal yang menyulitkan”
“Jika kau mau, aku akan menggantikanmu”
“Tak usah Kiba, Ino mengharuskanku melakukannya dan aku juga tak ingin menyulitkanmu. Aku pergi dulu yah”
“Yosh! Sayonara!”

IST room

Hinata kembali mengetuk pintu (rasanya, aku seperti penjual keliling yang menawarkan produk dari pintu ke pintu), kali ini responnya agak lamban, mungkin karena ini kamar wanita.

“Yah tunggu sebentar!”
“Heyyy, Hinata-chan, kenapa kau mengetuk pintu?”
“Kau menyuruhku agar menyuruh semuanya berkumpul di ruang tamu”
“Ohhh, baiklah. Akan kuberitahu pada Shion dan Temari”
“Yah sudah, baiklah”
“Yah sudah”
“iya”
“iya”
“hm”
“hm”
“Sudahlah Ino, aku pergi dulu!”
“Daaahhh”

SSN room

Lagi-lagi Hinata kembali mengetuk pintu, kali ini bahkan tak ada respon sama sekali. Ia kembali mengetuk beberapa kali, respon tetap tidak ada. Dengan beraninya, hinata memasuki kamar cintanya itu.
“Hinata-chan…”
“Naruto-kun… Shitsurei shimasu”

Hinata pergi begitu saja,

“Apa yang terjadi padaku? Apa yang aku lihat? Hinata-chan, bersikap normallah. Kau hanya melihat perut seorang pria dan akhirnya kau sadar bahwa pria itu hanya tak memakai baju, dia memakai celana bukan? Sudahlah hinata, itu bukan hal yang tidak wajar. Itu hal yang umum terjadi” Hinata berbicara pada dirinya sendiri

Hinata pergi menuju kamarnya untuk memanggil Sakura dan Temari agar pergi ke ruang tamu. Sayangnya tak ada orang didalam, hinata-chan pun kembali keluar dan bertemu dengan seseorang.

“Hai Hinata-chan!”
“Sasuke-kun,,,, Oh ya. Tolong beritahu teman sekamarmu untuk datang di ruang tamu”
“Siapa?”
“Kalian bertiga”
“Yah, Baiklah Hinata-chan”
Sasuke meninggalkan Hinata, tiba-tiba saja Sakura datang dengan panic
“Kau kenapa Sakura?”
“ehhmm,, tidak terjadi apa-apa, hanya saja aku sedang mencari Temari. Apa kau melihatnya?”
“Aku tadi melihatnya ke sana” Hinata menunjuk arah Utara
“Haikh, Arigatou”

Sakura pergi kehalaman belakang dan bertemu Naruto

“Hai Sakura”
“Hai Naruto-kun, apa kau melihat Shikamaru?”
“Untuk apa kau mencarinya?”
“Jangan menjawab pertanyaan dengan pertanyaan, Apa kau melihatnya?”
“Aku meliatnya berjalan menuju kesana” Naruto menunjuk arah utara
“Sudah kuduga”
“Apa yang kau duga?”
“Aku tak menduga apapun”
“Ahhh, jangan berbohong”
“Sudahlah, aku pergi dulu”

Living room

“Apa semuanya sudah berkumpul?”
“Hanya Shikamaru yang belum datang”
“Kemana dia hujan-hujanan seperti ini?”
“Kami tak tahu”
“Apa kau benar-benar tak tahu Sakura?”
“Aku memang tak tahu dan kami tak tahu dimana dia”
“Yosh! Baiklah kalau begitu, kita mulai saja tanpa dia”
“Jadi seperti ini, kita liburan selama satu bulan. Selama liburan ini, aku harapkan kita akan semakin kompak. Oleh karena itu, sisa liburan kita hanya 15 hari”
“Itu setengah minggu, sangat lama”
“Naruto! Jangan memotong pembicaraanku”
“Gomen nasen”
“Yah sudahlah, kita lanjutkan. Jadi, setelah kita pergi ke pantai kemarin. Selanjutnya kalian ingin kemana?”
“Bagaimana kalau kita pergi ke kuil?”
“Naruto-kun, sejak kemarin kau ingin pergi ke kuil. Apa alasannya?”
“Aku pernah dengar bahwa kuil di Kyoto itu indah, jadi aku ingin pergi kesana”
“Ada yang ingin memberikan saran?”
“Aku”
“Silahkan Sasuke”
“Menurutku sebaiknya, kita pergi diakhir liburan saja, anggap saja kita pergi untuk berdo’a bersama”
“Menurutku itu pendapat bagus, ada yang tak setuju?”
“Tidak ada?”
“Baiklah, kita akan pergi diakhir liburan saja”
“Selanjutnya, kita harus kemana?”
“Aku Aku”
“Yah, Silahkan Naruto”
“Bagaimana kalau kita pergi ke pemandian air panas?”
“Saran?”
“Aku”
“Yah! Silahkan Temari”
“Pendapatku, sekarang musim panas. Jadi sepertinya pergi ke Pemandia air panas akan sangat panas”
“Yah baiklah, selanjutnya?”
“Aku”
“Naruto lagi?”
“Yah, Aku”
“Baiklah, silahkan Naruto”
“Bagaimana kalau kita pergi jalan-jalan sambil olahraga”
“Maksudmu?”
“Jadi begini, apa kalian masih ingat masa SD saat kita berjalan dari sekolah hingga ke suatu tempat dan disana kita akan berpiknik. Apa kalian mengalaminya?”
“Yah, aku ingat itu. Waktu kecil, aku sering bertemu ibu yang menggendong anaknya kemudian menyapa kami” Gaara menceritakan pengalamannya
“Waktu kecil aku akan membawa banyak snack, malamnya aku pergi dengan ayah untuk membelinya” Shion juga ikut bersemangat
“Ok semuanya! Sudah kuputuskan, bahwa besok kita akan pergi jalan-jalan!”
“Besok?”
“Yah tentu saja Shion, emangnya kenapa?”
“Bukankah itu terlalu dadakan?”
“Ahhh, kita kan kelas percepatan, seperti biasa, kita kan belajar hanya semalam sebelum ulangan jadi kita hanya butuh semalam untuk persiapan. Kalian siap kan?”
“Haikh”

HST room

“Hinata-chan, apa kau punya waktu?”
“Yah, aku punya. Memangnya kenapa?”
“Apa kau bisa ikut aku? Ada sesuatu yang ingin aku ceritakan padamu”
“Baiklah, apa kita tak mengajak Ino dan Ten-Ten?”
“Aku akan ceritakan padamu dulu, baik buruknya baru kita akan ceritakan pada mereka berdua”
“Yah baiklah”

WC

“Kenapa kita ke WC?”
“Agar tidak ketahuan”
“Silahkan cerita Sakura-chan”

Sakura menceritakan seluruh kejadiannya

“Baiklah Sakura-chan, sebaiknya kita ceritakan pada Ino dan Ten-Ten”
“Apa taka pa-apa?”
“Sebaiknya kita ceritakan pada mereka”
“Baiklah”
Hinata pergi memanggil Ino dan Ten-Ten dan kembali berkumpul di WC
“Apakah kita harus berkumpul di WC?”
“Tenanglah Ino, ini tempat terbaik sebagai tempat persembunyian”
“Yah terserah, untuk apa kita kesini?”
“Baiklah Sakura, silahkan ceritakan”
“Haikh Hinata-chan”

Sakura bercerita untuk kedua kalinya di tempat yang sama dengan eksperi yang sama *rasanya seperti de ja vu

“Yosh! Baiklah, kita akan menyelidiki kasus ini”
“Hey Ino, ini bukan kasus tahu!”
“Ahhh, Ten-Ten. Ini disebut kasus karena ini misteri. Jadi kita akan jadi detektif?”
“Tentu saja tidak Ino, kita hanya harus membuktikan kebenarannya”
“Kita mencari kebenaran, tandanya kita menyelidiki, dan tandanya kita detektif”
“Yah,, terserah padamu saja”
“Oh ya, aku tetapkan tempat ini sebagai markas kita”
“Ino-chan, berpikir realistis lah, apa kita tak punya tempat lain?”
“Hinata-chan, kau sendiri yang bilang bahwa ini tempat persembunyian terbaik, jadi keputusanku tak boleh diganggu gugat. Dan kalian tidak boleh membiarkan hal ini bocor, terutama ke telinga para lelaki itu. Mengerti?”
“Haikh”
“Baiklah, kita bubar sekarang”

“Haikh”



Kali ini ceritanya sengaja tidak diceritakan hingga tuntas, tujuannya bukan untuk membuat kalian penasaran. Namun, aku hanya ingin menyimpan sisa ceritanya untuk chapter selanjutnya. Kemudian, kalian boleh mengambil ide dari FF ku ini, tapi tolong jangan mencuri serta mengambil ceritakau. Arigatou!!! (tatanan bahasanya meniru hasil translate bahasa Jepang pada umumnya) 

3 komentar:

  1. buset lataar nya bnyk bgt..!
    tapi...bagus,bagus (y)

    BalasHapus
  2. Gue gituh!! terinspirasi dari kelas kita *cuman yang itu lebih kompak

    BalasHapus
  3. Borgata Hotel Casino & Spa - MapyRO
    Find Borgata Hotel Casino & 고양 출장마사지 Spa (MapYRO). Realtime 충청남도 출장샵 driving directions to Borgata Hotel Casino 제주도 출장안마 & Spa, 89510 계룡 출장샵 W Flamingo Rd, Atlantic City, based on live traffic updates and 목포 출장마사지

    BalasHapus