Pages

Rabu, 07 Januari 2015

#30factsAboutPakAfwan

#30factsAboutPawan
1.     Namanya Muhammad Afwan Al-Husaini
2.    Biasanya, namanya gak ditulis lengkap
3.    Selama 2 tahun, una udah lihat 4 kali perubahan gaya rambut
4.    Selain guru, una juga menganggapnya sebagai teman baik
5.    Dia itu akrab sama khusnul dan sebelumnya akrab sama orang yang tomboy juga
6.    Punya dua anak, Deviant sama Mendy
7.    Nama istrinya Nia
8.    Umurnya 31 *kalau gak salah
9.    Una suka Pawan kalau pake kemeja pink
10.  Golongan darahnya B *sama kaya una
11.  Zodiaknya Gemini *sama kaya una
12.  Dia suka warna Hijau
13.  Orangnya Humoris
14.  Dia biasanya ada di Ruang TIK *dulu
15.  Dia baru mengumumkan perpisahannya tanggal 6 januari 2014
16.  Sekarang dia kerja di pengadilan agama
17.  Orangnya lumayan baik
18.  Guru idolanya una no.3
19.  Sebenarnya dia itu dewasa tapi sok kekanak-kanakan aja
20. Awalnya dia gak tahu apa itu “tulang selangka” -_-
21.  Tanggal lahirnya 19 Juni *una udah pastikan di FB-nya
22. Dia ngevans sama Dian Sastro
23. Dia juga ngevans sama Chelsea Islan
24. Dia punya laptop warna hitam, merek acer. Tulisan acer-nya terletak dibagian kiri
25. Dia pernah ngetok kepalanya una
26. Balasannya, una toel pipinya
27. Dia pake tas hijau, dan kesannya kaya anak kecil *kadang mikirnya anak TK
28. Dia takut petir *gak macho
29. Kado perpisahannya buat una adalah udah make kemeja pink di hari selasa, 6 januari 2014
30. Dia itu mesum, mesum banget *tapi ngaku-ngaku gak mesum

Ini Fakta sebagai kado perpisahan serta hukuman dari dia karena una gak belajar sungguh-sungguh   

Liburan Musim Panas 4 [FF Naruto-dkk NaruHina]

Liburan Musim Panas 4 [FF Naruto-dkk NaruHina]

CHAPTER 4



Aku melaju di jalan raya dekat pantai, jendela terlihat begitu menyilaukan.  Aku semakin ketinggalan, sedikit putus asa aku mengayuh sepeda. Aku menunggu di stasiun hingga pintu kedua dari gerbong ketiga terbuka. Aku melihat sesuatu, sesuatu yang harusnya tak pernah kulihat, sesuatu yang membuatku tahu, bagaikan sandi morse, hal yang tak mungkin itu sungguh terjadi, itu bukti, tak mungkin mata berbohong. Kepanikan ini tak dapatku sembunyikan, aku harus memberitahu seseorang atau harus memastikan kebenarannya. Sekarang, aku hanya berusaha untuk tetap seperti air.

“Hinata-chan, apa kau sudah selesai mandi?”
“Iya, Ten-Ten. Memangnya kenapa?”
“Suruh mereka berkumpul di ruang tamu, Ino ingin menyampaikan sesuatu”
“Kenapa Ino tidak melakukannya sendiri?”
“Sudahlah, lakukan saja perintahnya”
“Haikh”

SKG room

Hinata mengetuk pintu, tampaknya responnya begitu cepat, Shino mebukakan pintu dan seketika yang Hinata lihat adalah Kiba.

“Hinata-chan, kenapa kau mengetuk pintu? Apa terjadi sesuatu?”
“Tidak terjadi apa-apa, hanya saja Ino menyuruh semuanya untuk berkumpul di ruang tamu”
“Wanita itu memang hoby-nya menyuruh-nyuruh, apa kau tak apa jika haru memanggil kami semua?”
“Tak apa-apa, itu bukanlah hal yang menyulitkan”
“Jika kau mau, aku akan menggantikanmu”
“Tak usah Kiba, Ino mengharuskanku melakukannya dan aku juga tak ingin menyulitkanmu. Aku pergi dulu yah”
“Yosh! Sayonara!”

IST room

Hinata kembali mengetuk pintu (rasanya, aku seperti penjual keliling yang menawarkan produk dari pintu ke pintu), kali ini responnya agak lamban, mungkin karena ini kamar wanita.

“Yah tunggu sebentar!”
“Heyyy, Hinata-chan, kenapa kau mengetuk pintu?”
“Kau menyuruhku agar menyuruh semuanya berkumpul di ruang tamu”
“Ohhh, baiklah. Akan kuberitahu pada Shion dan Temari”
“Yah sudah, baiklah”
“Yah sudah”
“iya”
“iya”
“hm”
“hm”
“Sudahlah Ino, aku pergi dulu!”
“Daaahhh”

SSN room

Lagi-lagi Hinata kembali mengetuk pintu, kali ini bahkan tak ada respon sama sekali. Ia kembali mengetuk beberapa kali, respon tetap tidak ada. Dengan beraninya, hinata memasuki kamar cintanya itu.
“Hinata-chan…”
“Naruto-kun… Shitsurei shimasu”

Hinata pergi begitu saja,

“Apa yang terjadi padaku? Apa yang aku lihat? Hinata-chan, bersikap normallah. Kau hanya melihat perut seorang pria dan akhirnya kau sadar bahwa pria itu hanya tak memakai baju, dia memakai celana bukan? Sudahlah hinata, itu bukan hal yang tidak wajar. Itu hal yang umum terjadi” Hinata berbicara pada dirinya sendiri

Hinata pergi menuju kamarnya untuk memanggil Sakura dan Temari agar pergi ke ruang tamu. Sayangnya tak ada orang didalam, hinata-chan pun kembali keluar dan bertemu dengan seseorang.

“Hai Hinata-chan!”
“Sasuke-kun,,,, Oh ya. Tolong beritahu teman sekamarmu untuk datang di ruang tamu”
“Siapa?”
“Kalian bertiga”
“Yah, Baiklah Hinata-chan”
Sasuke meninggalkan Hinata, tiba-tiba saja Sakura datang dengan panic
“Kau kenapa Sakura?”
“ehhmm,, tidak terjadi apa-apa, hanya saja aku sedang mencari Temari. Apa kau melihatnya?”
“Aku tadi melihatnya ke sana” Hinata menunjuk arah Utara
“Haikh, Arigatou”

Sakura pergi kehalaman belakang dan bertemu Naruto

“Hai Sakura”
“Hai Naruto-kun, apa kau melihat Shikamaru?”
“Untuk apa kau mencarinya?”
“Jangan menjawab pertanyaan dengan pertanyaan, Apa kau melihatnya?”
“Aku meliatnya berjalan menuju kesana” Naruto menunjuk arah utara
“Sudah kuduga”
“Apa yang kau duga?”
“Aku tak menduga apapun”
“Ahhh, jangan berbohong”
“Sudahlah, aku pergi dulu”

Living room

“Apa semuanya sudah berkumpul?”
“Hanya Shikamaru yang belum datang”
“Kemana dia hujan-hujanan seperti ini?”
“Kami tak tahu”
“Apa kau benar-benar tak tahu Sakura?”
“Aku memang tak tahu dan kami tak tahu dimana dia”
“Yosh! Baiklah kalau begitu, kita mulai saja tanpa dia”
“Jadi seperti ini, kita liburan selama satu bulan. Selama liburan ini, aku harapkan kita akan semakin kompak. Oleh karena itu, sisa liburan kita hanya 15 hari”
“Itu setengah minggu, sangat lama”
“Naruto! Jangan memotong pembicaraanku”
“Gomen nasen”
“Yah sudahlah, kita lanjutkan. Jadi, setelah kita pergi ke pantai kemarin. Selanjutnya kalian ingin kemana?”
“Bagaimana kalau kita pergi ke kuil?”
“Naruto-kun, sejak kemarin kau ingin pergi ke kuil. Apa alasannya?”
“Aku pernah dengar bahwa kuil di Kyoto itu indah, jadi aku ingin pergi kesana”
“Ada yang ingin memberikan saran?”
“Aku”
“Silahkan Sasuke”
“Menurutku sebaiknya, kita pergi diakhir liburan saja, anggap saja kita pergi untuk berdo’a bersama”
“Menurutku itu pendapat bagus, ada yang tak setuju?”
“Tidak ada?”
“Baiklah, kita akan pergi diakhir liburan saja”
“Selanjutnya, kita harus kemana?”
“Aku Aku”
“Yah, Silahkan Naruto”
“Bagaimana kalau kita pergi ke pemandian air panas?”
“Saran?”
“Aku”
“Yah! Silahkan Temari”
“Pendapatku, sekarang musim panas. Jadi sepertinya pergi ke Pemandia air panas akan sangat panas”
“Yah baiklah, selanjutnya?”
“Aku”
“Naruto lagi?”
“Yah, Aku”
“Baiklah, silahkan Naruto”
“Bagaimana kalau kita pergi jalan-jalan sambil olahraga”
“Maksudmu?”
“Jadi begini, apa kalian masih ingat masa SD saat kita berjalan dari sekolah hingga ke suatu tempat dan disana kita akan berpiknik. Apa kalian mengalaminya?”
“Yah, aku ingat itu. Waktu kecil, aku sering bertemu ibu yang menggendong anaknya kemudian menyapa kami” Gaara menceritakan pengalamannya
“Waktu kecil aku akan membawa banyak snack, malamnya aku pergi dengan ayah untuk membelinya” Shion juga ikut bersemangat
“Ok semuanya! Sudah kuputuskan, bahwa besok kita akan pergi jalan-jalan!”
“Besok?”
“Yah tentu saja Shion, emangnya kenapa?”
“Bukankah itu terlalu dadakan?”
“Ahhh, kita kan kelas percepatan, seperti biasa, kita kan belajar hanya semalam sebelum ulangan jadi kita hanya butuh semalam untuk persiapan. Kalian siap kan?”
“Haikh”

HST room

“Hinata-chan, apa kau punya waktu?”
“Yah, aku punya. Memangnya kenapa?”
“Apa kau bisa ikut aku? Ada sesuatu yang ingin aku ceritakan padamu”
“Baiklah, apa kita tak mengajak Ino dan Ten-Ten?”
“Aku akan ceritakan padamu dulu, baik buruknya baru kita akan ceritakan pada mereka berdua”
“Yah baiklah”

WC

“Kenapa kita ke WC?”
“Agar tidak ketahuan”
“Silahkan cerita Sakura-chan”

Sakura menceritakan seluruh kejadiannya

“Baiklah Sakura-chan, sebaiknya kita ceritakan pada Ino dan Ten-Ten”
“Apa taka pa-apa?”
“Sebaiknya kita ceritakan pada mereka”
“Baiklah”
Hinata pergi memanggil Ino dan Ten-Ten dan kembali berkumpul di WC
“Apakah kita harus berkumpul di WC?”
“Tenanglah Ino, ini tempat terbaik sebagai tempat persembunyian”
“Yah terserah, untuk apa kita kesini?”
“Baiklah Sakura, silahkan ceritakan”
“Haikh Hinata-chan”

Sakura bercerita untuk kedua kalinya di tempat yang sama dengan eksperi yang sama *rasanya seperti de ja vu

“Yosh! Baiklah, kita akan menyelidiki kasus ini”
“Hey Ino, ini bukan kasus tahu!”
“Ahhh, Ten-Ten. Ini disebut kasus karena ini misteri. Jadi kita akan jadi detektif?”
“Tentu saja tidak Ino, kita hanya harus membuktikan kebenarannya”
“Kita mencari kebenaran, tandanya kita menyelidiki, dan tandanya kita detektif”
“Yah,, terserah padamu saja”
“Oh ya, aku tetapkan tempat ini sebagai markas kita”
“Ino-chan, berpikir realistis lah, apa kita tak punya tempat lain?”
“Hinata-chan, kau sendiri yang bilang bahwa ini tempat persembunyian terbaik, jadi keputusanku tak boleh diganggu gugat. Dan kalian tidak boleh membiarkan hal ini bocor, terutama ke telinga para lelaki itu. Mengerti?”
“Haikh”
“Baiklah, kita bubar sekarang”

“Haikh”



Kali ini ceritanya sengaja tidak diceritakan hingga tuntas, tujuannya bukan untuk membuat kalian penasaran. Namun, aku hanya ingin menyimpan sisa ceritanya untuk chapter selanjutnya. Kemudian, kalian boleh mengambil ide dari FF ku ini, tapi tolong jangan mencuri serta mengambil ceritakau. Arigatou!!! (tatanan bahasanya meniru hasil translate bahasa Jepang pada umumnya) 

Senin, 05 Januari 2015

#20factsAboutUna+1 Pak Afwan ver.

1.     Una : Jgn2 ada unsur NArutonya
2.    G suka yg rebut
3.    Serius dgn hal yg ia sukai
4.    Suka memperhatikan sesuatu dgn teliti
5.    Putih kulitnya
6.    Rambutnya lurus (hehehe)
7.    Sebenernya masuk juga sebagai mesumers :D
8.    Pemalu
9.    Pemilih teman
10. Egois :v
11.  Palingan orgnya takut ma yg horor2 :D
12. Penghayal ulung
13. Berharap sesuatu yg romatis, bak filem anime yg selalu ia tonton
14.  Labil
15.  Masih mencari jatidiri
16.  Memiliki list tentang kesempurnaan yg terlalu banyak
17.  Suka ngutip
18.  Status FBnya paliung banyak di Wall FB ku :p
19.  Sama zodiaknya ama aku
20.Palingan #20Facts ini utk isi di Blog :3
21. Ternyata digosipin gara2 aku bilang aku suka Una ^_^

#10factsAboutUna Kak Nafisa ver.


1.    Nama panjangx Anisya Rizki, dulu sy manggilnya Nia sekarang dah Una.
2.   nama panggilannya sama2 ngk nyambung sama nama panjangx (aneh)
3.   Bangga jdi orang yang aneh. GIla, imajinasinya tinggi
4.   Pencinta berat anime
5.   nama pacarnya katanya sih naruto (dasar ngaku2 :p)
6.   Kata orang sih dia suka jg ma india
7.   Kulitnya putih, cantik, n lumayan tinggi sih
8.   Sok imut, kata orang sih dia cengeng :p
9.   Di sosmed ma aslinya kayakx beda jauh. soalnya waktu ketemu di dunia nyata dia diam banget tpi di sosmed CEREWET bnget
10. Nafisa's Fans :D

Sabtu, 03 Januari 2015

Derita fangirl

Derita fangirl
                 
          Bagi kalian semua fangirl, pasti pernah ngerasain patah hati karena idola (idolanya berjenis kelamin laki-laki). Nah, hal itu udah ribuan kali gue alami. Memang bagi setiap orang, mereka memiliki cara masing-masing untuk membenci wanita yang telah membuat mereka patah hati. Tapi, gue disini sebagai salah satu orang yang gak bisa benci sama istrinya idola gue, lo tahu kenapa? Gua bakal cerita.


            Jadi gini, gue udah 2 tahun ini suka anime “Naruto” yang mulai gue suka dari kelas 6 SD, di anime itu, gue suka sama toko utamanya yaitu Naruto. Kalian pasti sudah pada tahu kan siapa istrinya? Yah istrinya itu Hinata (bagi yang belum tahu, baca komik Naruto chapter 700 atau baca kata sebelum tanda kurung ini). Bagi teman-teman yang udah nonton The Last Naruto The Movie, pasti udah lihat betapa banyak dan romantisnya adegan NaruHina (Naruto Hinata), hal itu lah yang buat gue patah hati.

            Sejak dulu, gue selalu setuju kalau Hinata buat Naruto, tapi baru sekarang gue ngerasain sakit kalau kenyataan mengatakan Hinata dan Naruto itu udah nikah dan punya dua anak. Mungkin bagi lo semua, gue ini aneh, tapi emang gue aneh, mungkin makhluk palung aneh di muka bumi. Bayangin aja, gue jatuh cinta sama tokoh anime, atau tepatnya sebuah gambar. Lo tahu kenapa? Gue juga gak tahu, gua jatuh cinta tanpa alasan dan hal itu mengalir begitu saja, terlebih gue nyaman sama hal itu.
            
            Kalian tahu apa yang kurasakan saat melihat adegan romantis NaruHina? Gue sakit hati, perasaan gue hancur berkeping-keping, gue patah hati, tapi gue juga bahagia. Lo tahu kenapa gue bahagia? Karena Naruto tersenyum bahagia saat bersama Hinata, itu senyum cinta, Naruto tak pernah tersenyum lebih bahagia selain tersenyum saat bersama hinata. Hal itu yang membuatku sangatbahagia hingga ingin menangis. Sekarang, idolaku sudah mendapat orang yang tepat, orang yang akan membahagiakannya, wanita sempurna dalam hidupnya. Jika kalian pikirkan, Hinata itu amat beruntung, Ia mendapatkan pria yang begitu Ia cintai sejak lama, begitupun Naruto, Ia mendapatkan wanita yang begitu tulus mencintainya.

            Ini memang cinta tak berbalas, tak pernah mungkin terbalas. Tapi, semua yang menjadi keputusan idola itu hal terbaik yang terjadi dalam hidupnya, memang menjadi fangirl itu amat menyiksa. Tapi, itulah kita, para fangirl yang begitu tulus mencintai idolanya, tak peduli dengan siapapun dia, kita akn berusaha bahagia, berusaha menganggap bahwa idola kita punya cinta untuk kita, bukan hanya untuk wanita yang akan menemani hidupnya. Karena, enath itu istri, pacar, atau siapapun itu yang menjadi milik idola kita, dia hanya mendampingihidupnya, menemaninya hingga hari tua, tapi kita, kita para fangirl memberikan cinta kita pada mereka, seluruh cinta kita hingga kita tak mampu mencintai pria lain, kita yang menemani dia sejak awal, mengikuti perkembangannya, berusaha untuknya, dan rela patah hati untuknya. Kita tak peduli apa pengorbana idola untuk kita, tapi pengorbanan kita untuk idola. (gue mulai sok pahlawan)

            Sekian artike dan curahan hati saya, mohon dimaklumi segala kesalahannya. Jika ingin bartanya banyak soal saya, silahkan di komentar. ^^

#10factsAboutUna Ais ver.

1.    Cantik *menurut Ais
2.    fans fanatikx naruto
3.    Baik orangnya
4.    Suka pasang status tentang naruto
5.    warna kulitx putih
6.    agak pendek gitu orangx
7.    volume suarax kecil klau bicara
8.    Paling cemburu sama hinata gara* Hinata dekat sama Naruto
9.    Pendiam *menurup Ais
10.  namanya anisya rizki yuniarti

#10factsAboutUna Bayu ver.

http://anisya2001.blogspot.com/

1.     Cerewet
2.    Labil
3.    Susah dimengerti jalan pikirannya
4.    Ribet
5.    Rese
6.    Terlalu berimajinatif
7.    Terlalu berkhayal
8.    Terlalu banyak pilihan
9.    Terlalu menilai
10.  Suka ngancam